Senin, 27 Oktober 2014

Learning Farm


Banyak dari kita yang belum mengetahui ada sebuah taman di jakarta yang luasnya berhektar-hektar dengan berbagai fasilitas seperti bersepeda dan terdapat area tersendiri untuk berkebun, membajak sawah dan mengenal
berbagai binatang.Taman tersebut adalah ecopark, yang terletak di dalam area Taman Impian Jaya Ancol. Sedangkan area untuk berkebun, membajak sawah dan mengenal berbagai binatang disebut dengan learning farm, yang terletak di dalam eco park. Saya berkesampatan untuk berbincang dengan Bapak Suprayitno, selaku salah satu pengelola Learning Farm dan mengetahui lebih dalam mengenai manajemen Learning Farm.
            Learning farm setiap harinya dibuka pada pukul 08.30 dan tutup pukul 17.00. Seperti yang dipaparkan diatas, bahwa tidak dikenakan biaya untuk masuk ke learning farm. Tiket masuk memang gratis, namun bila ingin melakukan kegiatan berkebun dan lainya disediakan paket mulai dari harga Rp 50.000.
            Learning farm sendiri sebenarnya memang diperuntukan untuk pelajar sekolah dasar sampai dengan SMP, menurut bapak Suprayitno. Mereka menargetkan sekolah-sekolah untuk field trip atau melakukan kunjungan wisata ke Learning Farm. Oleh karena itu, kegiatan promosi yang mereka lakukan lebih condong kepada telemarketing. Dimana mereka menelfon sekolah-sekolah, dan menawarkan berbagai paket kegiatan yang dapat dilakukan oleh murid-murid sekolah tersebut bila berkunjung ke Learning Farm. Mereka memberikan diskon hingga 10% bila tahun sebelumnya sekolah itu telah berkunjung ke learning farm, dan kembali lagi tahun ini.
            Event-event juga sering dilakukan ketika ada hari nasional yang berhubungan dengan anak, misalnya Hari Anak dan Hari Ibu. Seperti pada hari anak kemarin, learning farm melakukan event menanam pohon bersama. Dengan begitu anak anak dan orang tuanya dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang menyenangkan, sekaligus mendidik.
            Dari tahun ke tahun, learning farm berusaha melakukan inovasi, baik dalam bidang materi yang diajarkan ke anak-anak maupun fasilitas misalnya menambahkan variasi binatang, tahun ini mereka menargetkan untuk menambah binatang rusa ke area learning farm.  Hal ini dilakukan agar pengunjung merasa tidak bosan bila datang ke learning farm karena ada hal yang baru yang dapat dilihat.
            Untuk urusan staff sendiri, pihak learning farm tidak memiliki kendali karena itu semua yang mengurus adalah korporat Taman Impian Jaya Ancol. Namun meskipun begitu, staff di training sebelum bekerja disini agar dapat memberikan service yang baik, terutama dalam memberikan materi yang edukatif kepada murid-murid yang berkunjung ke Learning Farm.

PENGUNJUNG:

            Saya berbincang sebentar dengan salah satu anak berumur 10 tahun bernama salsa yang mengunjungi Learning Farm. Ia menuturkan bahwa ia datang kesini bersama keluarganya. Orang tuanya, Ibu Merry, menuturkan bahwa ia memang sengaja mengajak salsa kesini untuk dapat mengenalkan berbagai binatang dan juga tanaman tanaman. Salsa mengaku ia senang berkeliling melihat binatang. Favoritnya adalah tempat dimana terdapat kolam besar dan ia bisa memberi makan ikan.
            Ibu Merry mengaku tidak mengetahui bahwa ada paket kegiatan yang bisa dilakukan seperti membajak sawah. Padahal menurutnya, bila ia ditawari ia ingin melakukanya karena menurutnya kegiatan tersebut akan menyenangkan dilakukan oleh anaknya. Sehingga terlihat disini bahwa informasi tidak tersampaikan kepada pengunjung. Walaupun begitu, ibu merry dan salsa mengaku senang ada tempat seperti ini di Jakarta. Karena merupakan suatu sarana yang edukatif sekaligus menyenangkan untuk anak-anak.
             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar