Banyak dari kita yang belum
mengetahui ada sebuah taman di jakarta yang luasnya berhektar-hektar dengan
berbagai fasilitas seperti bersepeda dan terdapat area tersendiri untuk
berkebun, membajak sawah dan mengenal
berbagai binatang.Taman tersebut adalah ecopark,
yang terletak di dalam area Taman Impian Jaya Ancol. Sedangkan area untuk
berkebun, membajak sawah dan mengenal berbagai binatang disebut dengan learning
farm, yang terletak di dalam eco park. Saya berkesampatan untuk berbincang
dengan Bapak Suprayitno, selaku salah satu pengelola Learning Farm dan
mengetahui lebih dalam mengenai manajemen Learning Farm.
Learning
farm setiap harinya dibuka pada pukul 08.30 dan tutup pukul 17.00. Seperti yang
dipaparkan diatas, bahwa tidak dikenakan biaya untuk masuk ke learning farm. Tiket
masuk memang gratis, namun bila ingin melakukan kegiatan berkebun dan lainya
disediakan paket mulai dari harga Rp 50.000.
Learning
farm sendiri sebenarnya memang diperuntukan untuk pelajar sekolah dasar sampai
dengan SMP, menurut bapak Suprayitno. Mereka menargetkan sekolah-sekolah untuk
field trip atau melakukan kunjungan wisata ke Learning Farm. Oleh karena itu,
kegiatan promosi yang mereka lakukan lebih condong kepada telemarketing. Dimana
mereka menelfon sekolah-sekolah, dan menawarkan berbagai paket kegiatan yang
dapat dilakukan oleh murid-murid sekolah tersebut bila berkunjung ke Learning
Farm. Mereka memberikan diskon hingga 10% bila tahun sebelumnya sekolah itu
telah berkunjung ke learning farm, dan kembali lagi tahun ini.
Event-event
juga sering dilakukan ketika ada hari nasional yang berhubungan dengan anak,
misalnya Hari Anak dan Hari Ibu. Seperti pada hari anak kemarin, learning farm
melakukan event menanam pohon bersama. Dengan begitu anak anak dan orang tuanya
dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang menyenangkan, sekaligus mendidik.
Dari
tahun ke tahun, learning farm berusaha melakukan inovasi, baik dalam bidang
materi yang diajarkan ke anak-anak maupun fasilitas misalnya menambahkan
variasi binatang, tahun ini mereka menargetkan untuk menambah binatang rusa ke
area learning farm. Hal ini dilakukan
agar pengunjung merasa tidak bosan bila datang ke learning farm karena ada hal
yang baru yang dapat dilihat.
Untuk
urusan staff sendiri, pihak learning farm tidak memiliki kendali karena itu
semua yang mengurus adalah korporat Taman Impian Jaya Ancol. Namun meskipun
begitu, staff di training sebelum bekerja disini agar dapat memberikan service
yang baik, terutama dalam memberikan materi yang edukatif kepada murid-murid
yang berkunjung ke Learning Farm.
PENGUNJUNG:
Saya
berbincang sebentar dengan salah satu anak berumur 10 tahun bernama salsa yang
mengunjungi Learning Farm. Ia menuturkan bahwa ia datang kesini bersama
keluarganya. Orang tuanya, Ibu Merry, menuturkan bahwa ia memang sengaja
mengajak salsa kesini untuk dapat mengenalkan berbagai binatang dan juga
tanaman tanaman. Salsa mengaku ia senang berkeliling melihat binatang.
Favoritnya adalah tempat dimana terdapat kolam besar dan ia bisa memberi makan
ikan.
Ibu
Merry mengaku tidak mengetahui bahwa ada paket kegiatan yang bisa dilakukan
seperti membajak sawah. Padahal menurutnya, bila ia ditawari ia ingin
melakukanya karena menurutnya kegiatan tersebut akan menyenangkan dilakukan
oleh anaknya. Sehingga terlihat disini bahwa informasi tidak tersampaikan
kepada pengunjung. Walaupun begitu, ibu merry dan salsa mengaku senang ada
tempat seperti ini di Jakarta. Karena merupakan suatu sarana yang edukatif
sekaligus menyenangkan untuk anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar